Photobucket SELAMAT DATANG !!!!!Photobucket

Rabu, 15 Oktober 2008

Merakit dan Meng-Install Komputer

Merakit computer merupakan sesuatu yg menyenangkan bagi yang suka dengan perakitan computer. Sebelum mulai merakit computer, maka persiapkan dulu komponen – komponennya, seperti casing (termasuk catu daya), motherboard, processor, heatsink dan kipasnya, memory, kartu gratis (VGA/AGP), harddisk, CDROM/DVDROM, floppy disk drive, monitor speaker, keyboard dan mouse. Selain komponen di atas, persiapankan juga CD driver dan CD system operasi serta software yang diperlukan. Persiapkan pula berbagai alat tangan seperti obeng, tang dan pinset. Langkah – langkah untuk merakit PC secara umum adalah seperti berikut ini

Menyiapkan dan Mengamati Motherboard
1. siapkan motherboard dan amati bagian – bagiannya dengan seksama. Apabila perlu tulislah posisi komponen yg ada padanya agar lebih paham.


2. setelah itu buka pengunci socket processor.












Menyiapkan Processor


1. Perhatikan bahwa processor mempunyai tanda pada salah satu sudutnya, dalam hal ini biasanya ditandaidengan lekukan, lubang atau anak panah.
2. Cocokan tanda tersebut dengan tanda yg ada pada socket processor.
3. Jika saudara melakukan hal tersebut di atas dengann tepat, maka processor akan dapat dimasukkan ke socketnya dengan baik dan benar.
4. Kunci kembali socket tersebut, dengan cara menekan tuas ke bawah dan mengaitkan pada pengunci yang ada.

Memasang Heatsink dan Kipas Pendingin


1. Heatsink dan kipas angina biasanya sudah dirangkai menjadi satu, sehingga kita hanya tinggal memasangnya dan untuk memasangnya sangatlah mudah.
2. Sebelum memasang, perhatikan posisi kabel daya untuk kipas dengan lokasi connector dayanya. Cari jarak terpendek agar kabel daya itu tidak bersinggungan dengan kipas.


3. Dalam contoh heatsink Pentium 4 kali ini bentuk pendinginnya adalah bulatdan terdapat 4 buah pengunci pada 4 titik disekeliling pendingin.
4. Pasanglah heatsink tersebut dengan cara meletakkannya tepat di atas processor dan sesuaikan dudukan pendingin pada motherboard yg ada.
5. Kunci 4 titik pada pendingin tersebut dengan cara tekan dan putar searah dengan jarum jam menggunkan obeng plus (+).


Memasang Memory

1. Untuk memasang memory, maka bukalah pengunci slot memory di kedua sisinya pada motherboard.
2. Perhatikan lah bahwa setiap keping memory memilki celah pada sisi bawahnya. Pada praktek kali ini kita menggunakan double data rate random access memory (DDRAM). Ada jenis RAM yg lain, tetapi saat ini susah ditemukan di pasaran dalam keadaan baru yang disebut dengan synchronous dynamic random memory (SDRAM).
3. Cocokkan celah ini dengan slot memory. Jika saudara memaksakan memasang memory dengan arah yang salah, maka dapat merusakkan memory atau bahkan motherboard-nya.


4. tekan keping memori pada kedua sisinya terdengar bunyi “klik”, dan penguncinya akan menutup dengan sendirinya.





Menyiapkan Casing

1. Siapkan casing yang akan digunakan.
2. Letakkan di atas meja atau tempat lain yang dianggap aman.
3. Lepaskan sekrup yang ada pada bagian belakang, kemudian buka panel sampingnya dengan hati – hati, seperti pada gambar berikut ini.


4. Cocokkan posisi motherboard dengan dudukan yg ada pada casing.
5. Pastikan kaki – kaki tersebut akan mendukung motherboard saudara di bagian yang membutuhkan tekanan kuat, seperti socket processor atau slot memory. Jangan lupa setiap dudukan motherboard yang ada lubang bautnya harus diberi sekrup/baut, agar kedudukannya kuat (tidak goyah).


Memasang Motherbaord

1. Siapkan sekrup – sekrup yang digunakan dan obeng, kemudian pasang motherboard saudara dengan benar pada dudukan yg tersedia.

2. Kuatkan (putar searah dengan jarum jam) semua sekrup yang digunakan untuk motherboard tersebut dengan baik dan benar.

Menyiapkan Harddisk
1. Ambil hardisk saudara, dan perhatikan bagian jumpernya. Pada jumper akan terdapat pilihan Master, Slave atau Cable Select. Informasi ini dapat ditemukan pada permukaan harddisk.
2. Pasang jumper pada posisi sesuai dengan yang diinginkan. iapkan pinset untuk mencabut dan memasang jumper pada hard disk.

Memasang Hard Disk ke Casing
1. Beberapa casing menggunakan system bracket yang dapat dilepas untuk memudahkan dalam pemasangan hard disk dan floppy drive.

2. Pilihkan sekrup yang sesuai, jangan sampai terlalu besar atau terlalu panjang, kemudian pasang sekrup tersebut pada dudukan hard disk dengan baik dan benar.

Menghubungkan Hard Disk ke Motherboard

1. Perhatikan bahwa terdapat dua tipe kabel data IDE, yaitu 40 – wire dan 34 – wire. Kabel 40 – wire digunakan untuk hard disk, dan kabel 34 – wire digunakan untuk floppy drive (FDD).
2. Pemasangan kebel data ini tidak boleh terbalik. Pada salah satu sisi biasanya terdapat kabel dengan warna merah yang menandakan pin nomor 1.

3. Posisi ini juga ditandai di hard disk. Normalnya posisi pin 1 pada hard disk (kabel warna merah) berada tepat di sebelah connector daya (warna merah pula).

Memasang Floppy Disk Drive (FDD)

1. Memasang floppy drive, hamper sama dengan memasang hardisk, kecuali untuk beberapa model casing yang memisahkan tempat floppy dan hard disk.
2. Beberapa tipe casing, kemungkinan perlu untuk membuka panel depannya terlebih dahulu sebelum memasang floppy disk drive.

Menyiapkan CD / DVD Drive
1. Seperti halnya hard disk, CD / DVD drive juga menggunakan jumper untuk posisi Master dan Slave. Atur jumper tersebut pada posisi yang diinginkan.
2. Apabila hanya terdapat sebuah hard disk, maka jumper berada pada posisi Master.
3. Seandainya terdapat 2 buah hard disk pada satu computer dan keduana diaktifkan, maka 1 hard disk dijadikan Master dan hard disk satunya harus diatur pada posisi Slave.

Memasang CD / DVD Drive
1. Untuk memasang CD / DVD drive biasanya kita perlu melepas panel depan casing terlebih dahulu, atau tergantung juga jenis dan model casing yang digunakan.
2. Membuka penutup drive yang ada pada panel depan.
3. Pasanglah CD / DVD drive dengan benar, kemudian tutup kembali panel depan (jika menggunkan panel depan).

Menghubungkan CD / DVD Drive ke Motherboard

1. Pemasangan kabel data IDE dari CD / DVD ke motherboard sama dengan pemasangan hard disk.
2. Pasang connector CD / DVD, dan ujung satunya lagi ke motherboard, pada connector yang bertuliskan CD.
3. Jangan lupa unutk selalu merapikan kabel – kabel tersebut agar tidak saling terkait dan “semrawut”. Atur lintasan dan jalur kabel dengan rapii, jika perlu ikatkan agar lebih rapid dan enak dipandang mata.

Menghubungkan Kabel Connector pada Motherboard
1. Sekarang kita perlu menyambung kabel – kabel dari casing ke motherboard.
2. Kabel ini terdiri dari switch daya, indikator hard disk, indicator daya, tombol reset dan speaker, seperti tampak pada gambar berikut ini.

3. Untuk casing yang menyediakan panel depan, misalnya universal serial bus (USB), maka kabel –kabelnya juga harus dihubungkan ke motherboard agar dapat berfungsi dengan normal.






Menghubungkan Kabel Daya
1. Setelah semua terpasang, maka langkah selanjutnya adalah menghubungkan kabel daya dari catu daya ke motherboard, hard disk, FDD dan CDROM.




2. Kemudian sambungkan juga kabel –kabel daya ke hard disk, floppy, dan CD / DVD. Jika casing saudara menggunakan kipas pendingin, maka hubungkan ke catu daya atau ke motherboard, sesuai dengan connector yang dimiliki.



Siapkan Komponen – Komponen Bagian Luar
1. Jika komponen bagian dalam sudah beres, maka sekarang giliran komponen – komponen bagian luar, seperti monitor, keyboard, mouse dan speaker.



2. Untuk komponen – komponen ini, kita tinggal menyambungkan kabel – kabelnya saja pada terminal yang telah ditentukan, misalnya keyboard, mouse speaker dan lain – lainnya.
3. Jangan lupa untuk kabel –kabel daya, baik untuk bagian casing maupun monitor.

Memeriksa Catu Daya

1. Periksalah dengan seksama untuk catu daya yang digunakan. Tegangan normalnya adalah 220 – 230 volt. Apabila disediakan switch, maka pindahkan switch ke sumber tegangan yang sesuai.




2. Beberapa power supply dilengkapi dengan pemindahan tegangan (switch) antara 110 atau 220 volt.

PC Saudara Sudah Siap

1. Sekarang PC saudara sudah benar – benar siap, dan bisa di ON kan power supply nya. Jangan lupa sebelum meng Onkan power supply tersebut unutk selalu “berdoa” terlebih dahulu.
2. Kalau belum mau ON periksa sekali lagi pengkabelan daya (sumber tegangan) yang belum digunkan untuk mensupply perangkat computer tersebut.

Menginstall Operating System dan Software – Software yang Diinginkan

1. Setelah semua dirakit dengan benar, sekarang adalah tahap menginstall system operasi yang digunakan dan juga software – software yang diinginkan. Unutk system operasi Windows misalnya saudara dapat memakai Windows 98, Windows 2000 Professional, Windows XP atau mungkin Linux.
2. Install pula software aplikasi lainnya sesuai dengan kebutuhan, seperti Microsoft Office 2003, Open Office, Star Office, Acrobat Raeder dan software aplikasi lainnya sesuai dengan kebutuhan.
3. Berusahalah untuk menggunakan Software yang resmi (ada license-nya), kecuali kalau memang software tersebut open source.
4. Beberapa contoh software yang open source, misalnya knoppix, Open Office, Star Office dan lain sebagainya.

Tidak ada komentar: