Photobucket SELAMAT DATANG !!!!!Photobucket

Rabu, 15 Oktober 2008

Solusi Permasalah PC

PC yang kita gunakan sehari – hari meskipun telah dilakukan perawatan suatu saat bisa mengalami msalah, apalagi yang tidak pernah dilakukan perawatan. Permsalahan bisa diakibatkan oleh beberapa hal misalnya karena usia computer, karena cara pemakain yang salah, karena lingkungan, dan sebab –sebab lain yang bisa terjadi baik disengaja maupun tidak. Meskipun kita telah melakukan pemeliharaan secara rutin, terkadang apa yang telah kita lakukan sering kali tidak terduga yang bisa mengakibatkan kerusakan atau permasalahan di tengah jalan terhadap computer kita. Ibarat sebuah kendaraan, kita telah melakukan perawatan rutin termasuk “tune up”, namun kita tidak pernah menduga bahwa tiba – tiba diperjalan lampu mati, atau rem tidak berfungsi, dan sebagainya akibat usia.


Langkah Deteksi

Sebagai pengguna sebaiknya kita perlu mengetahui dan mengenal secara pasti berbagai masalah yang sering terjadi terhadap computer kita. Dengan cara ini kita dapat mencegah kerusakan yang lebih parah pada computer kita. Namun jika kerusakan itu terjadi pada computer kita, maka kita perlu melakukan langkah – langkah penting agar kita bisa mengendalikannya. Langkah – langkah itu adalah:

1. Jangan panic; jika kita merasakan atau melihat sesuatu yang salah, ganjil, atau tidak berfungsinya sebagian atau bahkan keseluruhan komponen, jangan panic, kita perlu menenangkan diri sejenak bila perlu kondisikan dalam keadaan santai. Kadang permasalahan terjadi secara tiba – tiba yang tidak pernah kita duga dan ramalkan.selama komputer masih bisa beroperasi lakukan penyimpanan data terlebih dahulu kemudian baru computer segera dimatikan. Setelah computer mati coba hidupkan kembali, apakah masih terjadi permasalahan?, jika tidak maka kita bisa berlega hati karena permasalahan yang terjadi sebelumnya dimungkinkan karena kita hanya salah pencet tombol tertentu. Namun jika masalah tetap terjadi maka lakukan langkah di bawah ini.

2. Permudah masalah; apabila didapati PC kita mengalami masalah, itu bukan karena semua bagian yang terdapat di dalam PC menjadi penyebabnya, namun hanya sebagian saja yang biasanya menjdai penyebabnya. Contohnya bila kita tidak dapat mencetak document tertentu, puncak masalah mungkin disebabkan program pencetaknya, kabel dari PC ke pencetak atau melakukan setting driver pada set up windows nya. Jika ada tulisan “error message” yang ditampilkan pada monitor, perlu dicoba untuk ditutup dulu pesan kesalahan tersebut. Sekiranya measih juga tidak dapat mencetak, perlu dicoba keluar dari aplikasi windows dan cetak dengan menggunakan system operasi DOS. Semua langkah yang disarankan di atas bertujuan untuk memudahkan masalah dan mencari penyebab pada masalah tersebut. Langkah – langkah yang bisa digunakan untuk memudahkan masalah yang sedang terjadi adalah sebagai berikut:

• Membuat ramalan untuk menentukan apakah komponen yang besar kemungkinan menjadi penyebab pada masalah tersebut. Pisahkan masalah tersebut menjadi masalah hardware dan software. Misalnya jika monitor tidak bisa menampilkan paparan atau gambaran yang sepatutnya, kemungkinan yang bermasalah adalah monitor atau “video adapter“.
• Perhatikan pada perubahan terbaru yang kita lakukan pada PC kita. Kesan – kesan dari instalasi card baru atau “driver” pada komponen perangkat keras tertentu tidak ditunjukan dengan serta merta. Kesan yang lain akibat dari pertambahan ini ialah kita perlu membuat perubahan kepada CONFIG.SYS atau AUTOEXEC.BAT. Atas masalah ini, kita perlu membuat “backup” pada kedua file tersebut sebelum menambah komponen hardware baru. Jika kita mengisikan program yang berbasisi Windows, kita juga perlu mem – backup WIN.INI dan SYSTEM.INI. Dengan cara ini, jika terjadi suatu masalah, kita bisa melakukan proses backup seperti semula.
• Software ataukah hardware? Kebanyakan msalah yang timbul disebabkan oleh software dan “memory conflicts”. Lakukan pengujian pada PC kita dengan program atau software yang berbeda sebelum mengganti hardware yang kita curigai.

3. Tukar komponen dari computer yang lain. Uji semua komponen computer kita dengan mengambil komponen dari computer yang baik dan coba ke computer yang durigai mengalami kerusakan. Jika memang benar komponen tersebut yang menjadi penyebabnya maka perlu segera dilakukan penggantian. Lakukan perhatian PC kita saat proses “Boot up” (dinyalakan). Tampilan di monitor saat PC melaksanakan program CONFIG.SYS dan AUTOEXEC.BAT. Ini akan dapat membantu kita mengenali msalah dengan memberi informasi sesuai dengan masalah yang terjadi. Biasanya informasi yang ditampilkan hanya sekejap dan akan menggulung dengan cepat, untuk itu kita perlu menekan tombol F5 pada keyboard untuk mendapatkan tampilan dalam bentuk baris demi baris. Kita perlu menjawab permasalahan untuk melanjutkan ke baris berikutnya. Dengan cara ini segala pesan yang ditampikan dapat dianalisis. Selain itu juga bisa dengan menggunakan kode bunyi yang dihasilkan pada saat proses “boot up” bunyi beep yang dihasilkan juga dapat memberi pertanda apakah computer kita dalam keadaan normal atau tidak.

4. Perhatikan semua komponen yang seharusnya di plug (dipasang) secara benar, nampaknya merupakan sesuatu yang remeh, namun bila kita berada dalam keadaan sibuk, mungkin kita terlupa untuk memastikan masalah ini.

5. Perhatikan semua kabel dan konektornya; Kabel yang tidak disekrup akan mudah lepas atau tidak menyatu dengan antarmukanya.

6. Perhatikan tanda – tanda yang berhubungan dengan kelebihan panas (overheating); lakukan pendinginan dengan memberikan udara atau kipas.

7. Bersihkan semua sambungan atau konektor dan letakkan kembali pada tempatnya. Pada hakikatnya semua “expansion boad” diletakkan dengan kuat pada soket. Perubahan suhu sering kali menyebabkan sambungan ini menjadi longgar. Bersihkan menggunakan sikat atau kipas halus atau cairan yang dianjurkan. Jangan menggunkan kapas atau yang lainnya dapat meninggalkan bekas pada PC. Gunakan “lint free swabs” untuk mencuci. Bersihkan semua debu yang terdapat pada penyambung kabel di card tambahan, pemacu hard disk dan piranti lain.

8. Pasangkanlah semua komponen seperti semula (reseat) chip dalam socket. Chip yang dimasukkan ke dalam soket sering kali mengalami masalah. Penyebab utama masalah ini adalah perubahan suhu. Pastikan diletakkan seperti semula dengan sempurna dengan menekan pada tempatnya. Menjadi sangat penting untuk memegangi motherboard pada saat menekan card – card atau konektor.

9. Lihat sumber – sumber yang menjadi penyebab terganggunya operasi seperti radio atau alat elektronik lain. Sebagai misal masalah kursor bergerak sendiri walaupun mouse tidak digerakkan dan tampilan pada monitor tidak sempurna adalah disebabkan factor ini. Jauhkan alat – alat tersebut untuk mencegah terjadinya gangguan.

10. Kurangi sambungan – sambungan pada sumber tegangan. Kadang – kadang sumber tegangan yang disambungkan pada kabel – kabel pemacu dan slot tambahan yang berbagi dapat melebihi kapasitas tegangan yang seharusnya. Bunyi beep yang berterusan saat boot up adalah tanda masalah yang melibatkan tegangan listrik.

11. Gantilah baterai CMOS; Bila PC melalui proses boot up, signal yang dihantarkan unutuk menguji keberadaan jenis perangkat tertentu dan membandingkan dengan perintah yang disimpan di dalam CMOS. Perintah yang disimpan dalam CMOS bersifat tetap (non volatile) terhadap sumber tegangan listrik dari baterai walaupun kita mematikan computer. Jika baterai tidak berfungsi atau habis dayanya, kita bisa menggantikannya dengan baterai baru yang sesuai.
Deteksi Melalui Bunyi “Beep”
Saat computer mulai dinyalakan, pertama kali yang dilakukan oleh computer adalah melakukan pengecekan pada dirinya sendiri, apakah semua komponen yang terhubung dengannya berjalan dengan normal atau tidak. Program yang melakukan pemeriksaan atau pengecekan tersebut dilakukan oleh POST saat membaca BIOS. Hasil deteksi POST akan memerintahkan computer untuk mengeluarkan hasil berupa keterangan maupun suara atau bunyi. Keterangan tulisan dalam operasi POST akan lebih mudah dideteksi sesuai dengan tampilan tulisan pada monitor. Namun lain halnya dengan deteksi yang menghasilkan suara atau bunyi. Suara yang ditibulkan untuk mendeteksi sebuah operasi computer biasanya dengan suara “beep”.
Suara “ beep” ini bisa dikeluarkan dengan dua cara yaitu bunyi “beep” pendek dan bunyi “beep” panjang. Selain itu bunyi “beep” juga bisa dibedakan berdasarkan jumlah atu banyaknya bunyi “beep” atau bahkan sama sekali tidak bunyi akan memberikan kode bagi kita bahwa computer yang kita hidupkan terjadi masalah atau tidak.

Tidak ada komentar: